Kabar Gembira atau Penipuan? Ini Pengalaman Tapi Kita Belum Tahu…
Kenapa kamu tiba-tiba teringat pada akhir pekan ini? Pasti karena ada kabar yang membuat sebagian orang langsung bereaksi:
“Ada undian berhadiah dari Bank Jateng, bisa bawa pulang hadiah menarik!”
Nah, sejak awal pekan ini, sebuah tautan viral di media sosial, khususnya Facebook, mengundang masyarakat untuk segera mendaftar. Akun yang membagikan postingan tersebut mengklaim bahwa nasabah Bank BPD Jateng yang sudah terdaftar di aplikasi Bima bisa langsung meraih hadiah seperti 60 tiket Umroh gratis, mobil Pajero Sport, iPhone 15 promax, dan 20 emas serta logam mulia. Tapi, apakah ini benar-benar dari Bank Jateng, atau hanya modus penipuan yang tersembunyi di balik tautan menggiurkan?
Cek Fakta: Penipuan Mengatasnamakan Bank Jateng
Saat ini, postingan tautan pendaftaran undian berhadiah itu sudah menyebar cukup luas, terutama di platform Instagram. Tapi, jangan langsung terburu-buru memasukkan data pribadi. Cek Fakta Liputan6.com langsung memeriksa kebenaran informasi tersebut dengan mengunjungi akun resmi Bank Jateng di Instagram, @bankjateng, yang sudah terverifikasi. Mereka memperingatkan masyarakat bahwa modus penipuan yang mencatut nama bank ini masih marak.
“Yuk lebih teliti sebelum bertindak ⚠️ Modusnya seperti ini: 1️⃣ Korban menerima pesan yang mengatasnamakan Bank Jateng, 2️⃣ Diminta klik tautan atau mengirim data pribadi, 3️⃣ Pesan terlihat meyakinkan dan dibuat seolah mendesak, 4️⃣ Saat data dikirim atau link diklik, akun bisa disalahgunakan,”
tulis tim Cek Fakta dalam postingan mereka.
“Hati sudah senang, eh ternyata penipuan! 😟 Jangan mudah terkecoh dengan modus yang mengatasnamakan Bank Jateng, Sahabat BIMA. Pastikan akun sosial medianya resmi, karena Bank Jateng tidak pernah meminta data pribadi nasabah.”
Mengapa mereka memasukkan pesan itu? Karena dalam tautan yang disediakan, pengguna diwajibkan memasukkan data pribadi seperti nama lengkap, nomor Telegram, dan informasi lainnya. Ini bukan hanya permintaan data, tapi bisa menjadi pintu masuk ke dunia pinjaman online ilegal. Dengan data lengkap, si penipu bisa memanfaatkan informasi nasabah untuk keperluan jahat, seperti menipu melalui aplikasi yang terlihat sah. Tapi, apakah kamu pernah berpikir,
“Mengapa begitu banyak orang mudah terjebak pada tawaran yang terdengar menggiurkan?”
Mengapa Hoaks Ini Bisa Viral?
Sebuah tautan dari Bank Jateng terdengar menarik, terutama untuk nasabah yang sudah terdaftar di aplikasi Bima. Pesan yang menawarkan hadiah besar, seperti mobil dan emas, dirancang untuk memancing rasa ingin tahu dan keinginan cepat. Bahkan, para penipu mengubah tampilan akun mereka agar terlihat resmi, lengkap dengan centang biru yang menunjukkan verifikasi. Tapi, seberapa efektif itu? Jika kamu sudah terbiasa dengan penipuan online, mungkin kamu langsung bisa mengenali kecurigaan. Tapi, bagaimana dengan masyarakat yang belum terlalu paham tentang literasi media?
Yang menarik, tautan ini tidak hanya muncul sekali. Di akun Instagram Bank Jateng, mereka sudah memposting pengingat serupa sejak 20 November 2025. Dalam postingan itu, mereka mengingatkan bahwa Bank Jateng tidak pernah meminta data pribadi ke nasabah melalui media sosial. Mereka justru menekankan bahwa pengguna harus memastikan sumber informasi hanya berasal dari kanal resmi. Dengan cara ini, Cek Fakta Liputan6.com berusaha membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksa keaslian sebuah informasi sebelum mengikuti.
Peran Cek Fakta Liputan6.com dalam Melawan Hoaks
Selama ini, Cek Fakta Liputan6.com sudah berdiri sejak 2018, dengan misi melawan pembodohan melalui hoaks. Mereka tak hanya mengungkap fakta, tapi juga berkolaborasi dengan organisasi global seperti International Fact Checking Network (IFCN) sejak 2 Juli 2018. Dengan menjadi partner Facebook, mereka menunjukkan komitmen untuk menjaga kebenaran informasi di dunia digital. Tapi, apakah ini cukup? Mungkin tidak, tapi setidaknya membuat masyarakat lebih waspada. Jika kamu menemukan informasi yang mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkan ke email cekfakta.liputan6@kly.id.
Kesimpulannya, tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank Jateng adalah hoaks. Tapi, dengan kesadaran yang lebih tinggi, kamu bisa menghindari jebakan ini. Jadi, sebelum memasukkan data pribadi, selalu tanya:
“Apakah sumbernya benar-benar resmi?”
Karena dalam dunia digital, setiap klik bisa menjadi awal dari cerita yang berbahaya, jika kamu tidak waspada. Mulai dari sekarang, jadilah bagian dari penjaga kebenaran bersama Cek Fakta Liputan6.com!
